Salah satu upaya menjadikan Indonesia menjadi negara yang lebih baik adalah meningkatkan mutu sumberdaya manusianya. Peningkatan mutu SDM dilakukan dengan mutu pendidikan yang baik pula.
60 Tahun Indonesia merdeka dan berdaulat dan 100 tahun kebangkitan nasional, pendidikan yang diharapkan tidak tercapai.
Ini berarti upaya meningkatkan pendidikan
itu tidak dilaksanakan sesuai dengan harapan itu.
Meningkatkan mutu ada persyaratan yang sudah
ditetapkan. Mutu tentu sama dengan kwalitas walaupun dalam penggunaan
kata itu harus diterapkan sesuai dengan maknanya.
Mutu pendidikan
tentu diartikan adalah: trampil, mampu sesuai dengan tingkat
pendidikannya, jujur dan yang terpenting lagi adalah moralnya baik.
Manusia dinilai bukan karena sertifikat, ijasah, harta tapi kemapuannya
berbuat, jujur dan moralnya terpuji.
Untuk meningkatkan mutu pendidikan kita perlu melihat dari banyak sisi. Telah banyak pakar pendidikan mengemukakan pendapatnya tentang faktor penyebab dan solusi mengatasi kemerosotan mutu pendidikan di lndonesia. Dengan masukan ilmiah ahli itu, pemerintah tak berdiam diri sehingga tujuan pendidikan nasional tercapai.
1. faktor kurikulum
2. kebijakan pendidikan
3. fasilitas pendidikan
4. aplikasi teknologi informasi dan komunikasi dalam
dunia pendidikan
5. khususnya dalam kegiatan proses belajar mengajar
6. aplikasi metode
7. strategi dan pendekatan pendidikan yang mutakhir dan
modern
8. metode evaluasi pendidikan yang tepat
9. biaya pendidikan yang
memadai
10. manajement pendidikan yang dilaksanakan secara profesionals
11. pendidik yang terlatih berpengetahuan, berpengalaman dan profesional
Beberapa penerapan pola peningkatan mutu di Indonesia telah banyak
dilakukan, namun masih belum dapat secara langsung memberikan efek
perbaikan mutu. Di antaranya adalah:
Usaha peningkatan mutu dengan
perubahan kurikulum dan proyek peningkatan lain
Proyek Manajemen
Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS)
Proyek Perpustakaan, Proyek
Bantuan Meningkatkan Manajemen Mutu (BOMM)
Proyek Bantuan lmbal Swadaya
(BIS)
Proyek Pengadaan Buku Paket
Proyek Peningkatan Mutu Guru
Dana
Bantuan Langsung (DBL)
Bantuan Operasioanal Sekolah (BOS) dan Bantuan
Khusus Murid (BKM).
Dengan memperhatikan sejumlah proyek itu, dapatlah
kita simpulkan bahwa pemerintah telah banyak menghabiskan anggaran dana
untuk membiayai proyek itu sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan.
Dalam persfektif mikro atau tinjauan secara sempit dan khusus, faktor
dominan yang berpengaruh dan berkontribusi besar terhadap mutu
pendidikan ialah guru yang profesional dan guru yang sejahtera.
Oleh karena itu, guru sebagai suatu profesi
harus profesional dalam melaksanakan berbagai tugas pendidikan dan
pengajaran, pembimbingan dan pelatihan yang diamanahkan kepadanya.
Mutu pendidikan merupakan tolak ukur keberhasilan sebuah proses
pendidikan yang bisa dirasakan oleh masyarakat mulai dari input
(masukan), proses pendidikan yang terjadi, hingga output (produk
keluaran) dari sebuah proses pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar